Sabtu, 20 Februari 2016

Galery MTQ 3 - Trik Menjadi Juara MTQ Tafsir Bahasa Indonesia

TRIK MENJADI JUARA MTQ TAFSIR BAHASA INDONESIA

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di empat kabupaten/kota Propinsi Banten dipastikan mendekati hari hari terakhir.
Kab. Cilegon : 15 - 19 Feb 2016
Kota Tangerang : 15 - 19 Feb 2016
Kab. Tangerang : 16 - 20 Feb 2016
Kab. Serang : 18 - 23 Feb 2016
Ada banyak hal penting yang aku catat yang tentunya sangat bermanfaat untuk diingat, dikaji, dan dijadikan pelajaran. Dari keberadaan penginapan, layanan panitia, kondisi masyarakat hingga suasana panggung perlombaan.
Aku hanyalah bagian kecil dari momen tahunan ini, hanya seorang peserta. Meski belum dipastikan juara, namun jalan untuk menjadi juara terbuka lebar.
MTQ memperlombakan puluhan cabang, dari berbagai lapisan umur dan menyerap peserta dari berbagai wilayah. Satu dari sekian puluh cabang itu adalah Tafsir Bahasa Indonesia.
Suka duka dalam proses perlombaan di cabang ini selama beberapa tahun ke belakang setidaknya memberiku pelajaran bagaimana Trik untuk menjadi juara di cabang ini. Apaan tuh:
1. Hafalan 30 Juz
      Hafalan 30 Juz menjadi harga mati dalam cabang ini. Karena ia menjadi syarat wajib. Jika tidak hafal, jangan coba coba kecuali jika hanya ingin tampil abal abal. Persiapkanlah, hafalkanlah dan lancarkanlah!
2. Hafal Terjemah Ayat
      Karena setiap tahun, juz yang sitampilkan berbeda. Maka pastikan kamu juga hafal terjemah Al Quran. Jika tidak maka minimal kamu hafal terjemah juz yang sedang diperlombakan.
3. Mufrodat
     Mufrodat adalah kata. Di cabang Tafsir ini, soal soal tentang mufrodat duduk di posisi yang pertama, sebelum soal soal yang lain. Jika hafal Al Quran dan Terjemahnya namun blank di arti perkata, maka siap siap saja poin kamu tidak akan sempurna.
4. Munasabah
      Tidak seperti kitab yang lainnya, rangkaian ayat Al Quran satu sama lain saling melengkapi. Indah. Ibarat kalung mutiara. Di sinilah titik yang harus kita ketahui. Titik Munasabah. Hubungan antar ayat satu dengan ayat yang lainnya.
5. Asbabun Nuzul dan Tafsir
     Asbabun Nuzul menjadi patokan penting dalam penafsiran Al Quran. Sebagai calon mufassir, penafsiran kita haruslah relevan dengan sebab sebab turunnya ayat yang sedang kita terangkan. Tanpa berpatokan ini, penafsiran kita akan ngawur alias ngelantur.
Pastikan saat kita memberikan penafsiran jangan hanya mulu mengandalkan logika, gunakan pendapat atau qaul ulama. Dan yang paling penting adalah menafsirkan sebuah ayat dengan ayat lain sehingga saling menguatkan.
6. Mental
     Materi tafsir lengkap, hafalan al Quran lancar. Namun mental yang dipunya hanya mental tempe atau tape. Hmmmm.. Siap siap aja, jadi belepotan penafsiranmu. Yang kamu hadapi bukan hanya materi, tapi dewan juri. Juri yang kadang terlihat judes dan kejam, soal soal yang ia lontarkan kadang penuh jebakan. Berpikirlah selalu benar. Jangan terpancing emosi dewan juri.
7. Doa dan Tawakkal
     Tidak ada yang tahu apa yang bakalvterjadi dipanggung. Maka kita harus meminta kpada Zat Yang Maha Tahu lewat doa. Selebihnya bertawakkal lah. Serahkan pada Allah Azza wa Jalla.
Itu saja Trik dari saya, semoga bermanfaat buat yg membaca.
(bus Marita, Merak Sukabumi ber Ac tapi ya ampun Mahalnya. Sampai harus merogoh gocek sebesar 50.000) Udah gitu ngetem lagi di Terminal Kota Serang. Tempat ngetem semalem. Duh..
Sakitnya tuh di kantong. Hiks hiks....
Bus  Marita, 20 Feb 2016

Tiada ulasan:

Catat Ulasan