Ikhtisar
Asbabun Nuzul Surat At Taubah Juz 10
(Ayat 1 –
41)
1.
Qaatiluuhum yu’adzibhumullahu bi aidiikum
(ayat 14)
Ayat ini turun berkenaan dengan Bani Bakar dan pentolan kaum Musyrik Mekah yang membunuh Bani Khuzaah (Mekah) padahal masih terikat perjanjian Hudaibiyah (diriwayatkan oleh Abi Qtadah)(Ikrimah
dengan redaksi berbeda)
Mu’minin maksudnya adalah Bani Khuzaah
Mu’minin maksudnya adalah Bani Khuzaah
2.
Maa Kaana Lil Musyrikiina s.d Aja’altum (ayat
17 – 19)
- Turun berkenaan dengan Ibnu
Abbas yang membanggakan diri karena telah memberi minum orang yang berhaji,
memakmurkan masjidil haram saat dirinya ditawan dalam perang Badar (Diriwayatkan
oleh Ibnu Abbas)
- Turun
berkenaan dengan perdebatan beberapa orang di dekat rmimbar Rasulullah SAW
sehingga memicu kemarahan Umar. Saat kejadian ini dilaporkan, turun teguran
ini. (Nu’man bin Basyir)
asbabun nuzul |
3.
(Ibnu Sirin )Tentang ajakan Ali RA kepada pamannya Abbas
untuk berhijrah, namun dia menolak dan memilih pekerjaan seperti yang disebut
di atas. Bahkan mereke mengungkapkan jika mereka masih betah dengan saudara dan
sanak famili di Mekah. Maka turun lagi ayat yang lain:
Qul In Kaana (ayat 24)
4.
(Abdur Rozaq, Ibnu Jarir) Berkata Thalhah, “Aku penjaga Kakbah dan
pemegang kuncinya.” Abbas berkata, “Aku pemberi minum orang yang berhaji.” Ali
KA berkata,”Aku shalat menghadap Kakbah sebelum manusia yang lain. Dan aku suka
berjihad.” Maka turunlah
ayat 19 Aja’altum
5.
(Al Baihaqi dalam Kitab
Dalail ) “Kita tidak akan dikalahkan,
karena jumlah kita mencapai 12.000 orang,” berkata seorang perajurit saat
perang Hunain. Sehingga membuat Rasulullah berat hati. Maka turunlah:
Laqad Nashorokumullahu ayat 25
Laqad Nashorokumullahu ayat 25
6. (Ibnu Abbas) Saat kaum muslimin merasa terancam tidak
mendapatkan setok makanan karena orang-orang musyrik dilarang masuk Mekah. Maka turunlah ayat ini:
Wa In
Khiftu ayat 28
7.
(Ibn Abbas)
Salam bin Misykam dan beberapa pemuka Yahudi berkata kepada Nabi Muhammad SAW,
“bagaimana kami akan mengikutimu. Sedang kamu meninggalkan qiblat kami. Dan
tidak mempercayai Uzair putra Allah.” Maka Allah menurunkan ayat:
( Wa Qaalatil yahuudu ayat 30 (
8. Ya Ayyuhal Ladiina Amanuu Inna Katsiron Minal Ahbaari .. (34 - 35)
Setelah turun ayat ini para sahabat gaduh dan merasa berat jika tidak meninggalkan harta untuk anak cucu mereka. Sahabat Umar mengadukan kegaduhan sahabat kepada Rasulullah SAW. beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah menetapkan zakat terhadap hartayang ada padamu agar harta itu menjadi bersih. dan menetapkan warisan bagi harta yang ada sesudahmu."
9.
(Ibn
Jarir) Orang-orang kafir menjadikan setahun ada 13 bulan, mengubah Muharram
menjadi Shafar dan sebaliknya. Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang
haram. Allah menurunkan ayat:
ayat 37 Innaman Nasiiu
10.
(Mujahid)
Ayat di bawah ini turun tentang keberatan orang-orang mukmin berangkat ke Tabuk
karena sedang musim panen buah
)Ya Ayyuhal ladzina Amanuu Malakum ayat 38 (
11. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Mujahid) Ketika Allah SWT memerintahkan Perang Tabuk
setelah Fathu Makkah dan pergi di musim panas yang bertepatan dengan panen
buah. Mereka keberatan. Sehingga Allah menurunkan ayat ini:
Infiruu khifaafan ayat 41
Baca juga : Ikhtisar Asbabun Nuzul At Taubah 41 -66
Sumber: Mufarridatil Quran
#menujusukses1MTQPropinsi
Nganjuk, 14 Maret 2016
Keren kang
BalasPadamhehe, makasih bang Muhammad Septian Wijaya
Padamhehe, makasih bang Muhammad Septian Wijaya
Padam