RAIHLAH SURGAMU DENGAN MENGHORMATI IBU
“Pokoknya
yang simple dan mudah dihafal aja,” pinta ibunya.
“Kalau aku yang bikin khawatir bahasa
pidatonya terlalu dewasa,” kataku ragu.
“Ya
gimana caranya aja, biar bahasanya cocok untuk anak-anak,”ibunya tetap
bersikukuh meminta.
Ini
orang minta seenak udelnya saja. kayak gampang saja bikin naskah pidato
raihlah surgamu dengan menghormati ibu |
Hingga
terjadi kesepakatan. Aku hanya membuatkan naskah intinya saja, tanpa
mempedulikan awalan (mukaddimah) dan akhiran (penutup) dalam ceramah.
Inilah
hasilnya,
Dewan
juri yang kami hormati. Teman-temam yang yang kami sayangi!
Pepatah
kuno bilang, “kasih ibu sepanjang masa. Kasih anak sepanjang jalan,”
Pepatah
ini sangat cocok dengan judul pidato kami pada kesempatan ini, “RAIHLAH SURGAMU
DENGAN MENGHORMATI IBU”
Kenapa
kita harus menghormati ibu?
Karena
ibu adalah seorang pahlawan.
Ibu
telah mengandung kita selama 9 bulan.
Menyusui
ketika kita kehausan.
Memberi
makan di saat kita kelaparan.
Juga
memberi kita uang jajan.
Lebih
dari itu, ibu telah mendidik kita dari semenjak ayunan hingga sekarang.
Hadirin
yang dirahmati Allah!
Jadi
hormatilah ibumu!
Caranya
cukup sederhana
Dengarkan
nasehatnya.
Laksanakan
perintahnya.
Dan
jangan sekali-kali membantahnya.
Insyaallah
Surga akan menanti kita.
Demikian
pidato sediit yang dapat kami sampaikan.
Jalan-jalan
ke kota Surabaya.
Lalu
menyeberang jembatan Suramadu
Jangan
jauh-jauh mencari surga
Karena
surga itu ada di telapak kaki ibu.
Semoga
dengan ini keponakanku jadi senang.
Tampil
dengan tenang.
Dan
keluar sebagai seorang pemenang.
Nganjuk, 22 Maret 2016
Amin semoga keponakannya menang mas
BalasPadamAmiiiin. Makasih bang
BalasPadamAmin
BalasPadamAmin
BalasPadamBarokallahu fiik..
Padam