Musholla Mini Yang Bikin Antri

Musholla Mini yang Bikin Antri

Apa yang terbayang dalam benak anda kala mendengar kata "musholla"?

Mungkin bayangan anda akan menuju pada pengertian pada tempat shalat umat Islam yang berukuran minimalis, sederhana dan tentunya tidak lebih besar dari masjid ukurannya.

Yapz, benar sekali.

Lalu bagaimana kalau kata itu dibumbuhi dengan kata mini, Musholla Mini.

Kebayang kan pasti lebih kecil lagi.

Memang sekecil apa?

Dan apa pula yang membuatnya istimewa?

Jika dilihat dari kacamata umum, musholla mini yang pertama kali aku jumpai ada di Kab. Nganjuk tepatnya daerah Mancon Wilangan. 

Kurang lebih sekitar 3x3 m.

Parahnya saat aku datang, tepat di malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

Tau kan shalat apa yang paling laku jika di bulan Ramadhan?

Shalat Tarawih

Jadi yang lebih banyak jamaahnya bukan yang di dalam ruanagan, malah di luarnya.

Yang kedua ada di wilayah Stasiun Jatinegara.

Musholla Mini yang hanya cukup untuk 2 shaf shalat ke arah belakang dan muat untuk 10 sampai 15 jamaah ke arah kini kanan. Mungkin 2x3 m lah ukurannya.

Ini adalah kali kedua aku ada di Jatinegara, dengan Kereta Brantas sebagai kendaraannya.

Musholla Mini

Dari awal keberangkatan di St. Kertosono aku sudah meniatkan untuk menjamak takhir maghrib dan isya. Karena jadwal menyebutkan akan tiba di Jatinegara sekiar pkl. 02.00

Saat itu masih sepi-sepi aja jamaah di musholla. Namun menjelang subuh pemandangan lain akan nampak.

Jika kata band Wali Mengantri ke Sorga.

Atau Mengantri di Spbu kata pengguna roda dua.

Kalau di Stasiun Jatinegara ini?

Ya mengantri di Musholla Mini.

Hmmm.. andai saja pemilik stasiun ini mau "sedikit mengerti". Atau aku saja yang punya kemaunan sendiri.

Tapi beberapa orang di sebelahku juga mengatakan hal yang hampir sama.

"Kenapa sih musoholla musholla di tempat umum berukuran mini, sampai-sampai harus mengantri?"

Semoga saja kelak musholla ini bisa lebih luas.

Jamaah pun juga sadar untuk ingat Allah dengan shalat.

Amiiiin

Jatinegara, 02 April 2016