MBAH BISHRI DAN TETANGGA CHINA
Shalat Mayit |
Suatu hari Mbah Bisri Mustofa didatangi
orang China, “Mbah ayahku meninggal. Tolong dishalatkan seperti layaknya orang
Islam.” “Yaudah, pulang dulu sana, nanti kami ke sana.” Kata Mbah Bishri.
Kemudian beliau mengajak para santrinya beraangkat ke rumah orang China
tersebut dengan membawa sajadah. Karena sudah masuk waktu Zhuhur, beliau
mengajak para santrinya shalat, sementara mayit di letakkan di baris paling
belakang. “Mbah, kenapa mayit ayah saya diletakkan di belakang, biasanya di
depan.” Si China protes.
“Gini, yang diletaakkan di depan itu yang
sudah tahu jalan. Ayah kamu belum tahu jalan jadi diletakkan di belakang.”
(KH. Sarafudin
Rembang)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan