1.
Surat Dari Penjual Buah yang PATAH HATI:
Wajahmu memang MANGGIS, tapi hatiku NANAS karena cemburu, SIRSAK nafasku, hatiku ANGGUR lebur. Ini DILEMA dalam hidupku, memang SALAKku, jarang APEL malam minggu. Ya Tuhan, mohon BELIMBINGmu. Kalau PerPISANGAN ini baik untukku, SEMANGKA kau bahagia dengan yang lain
TTD: SAWOnara
Surat BALASAN dari Pacarnya yang Ternyata TUKANG SAYUR:
Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang. Disuruh datang malam minggu, ehhh.. malah datang malam LABU, mo nelpon za mesti ke WORTEL..
CABE Dehhhh
TTD: TIMUN Massss
Wajahmu memang MANGGIS, tapi hatiku NANAS karena cemburu, SIRSAK nafasku, hatiku ANGGUR lebur. Ini DILEMA dalam hidupku, memang SALAKku, jarang APEL malam minggu. Ya Tuhan, mohon BELIMBINGmu. Kalau PerPISANGAN ini baik untukku, SEMANGKA kau bahagia dengan yang lain
TTD: SAWOnara
Surat BALASAN dari Pacarnya yang Ternyata TUKANG SAYUR:
Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang. Disuruh datang malam minggu, ehhh.. malah datang malam LABU, mo nelpon za mesti ke WORTEL..
CABE Dehhhh
TTD: TIMUN Massss
0 ulasan:
Catat Ulasan