Sabtu, 23 Januari 2016

Surat Dari Penjual Buah yang PATAH HATI

1.       

      Surat Dari Penjual Buah yang PATAH HATI:
Wajahmu memang MANGGIS, tapi hatiku NANAS karena cemburu, SIRSAK nafasku, hatiku ANGGUR lebur. Ini DILEMA dalam hidupku, memang SALAKku, jarang APEL malam minggu. Ya Tuhan, mohon BELIMBINGmu. Kalau PerPISANGAN  ini baik untukku, SEMANGKA kau bahagia dengan yang lain
TTD: SAWOnara

Surat BALASAN dari Pacarnya yang Ternyata TUKANG SAYUR:
Membalas KENTANG suratmu itu, BROKOLI sudah kubilang. Disuruh datang malam minggu, ehhh.. malah datang malam LABU, mo nelpon za mesti ke WORTEL..
CABE Dehhhh
TTD: TIMUN Massss

Tiada ulasan:

Catat Ulasan