PENDIDIKAN
-Kesejahteraan
Para Guru-
Baru-baru ini Indonesia
dihebohkan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para guru honorer. Ribuan guru
dari berbagai daerah dikabarkan mengepung istana demi menagih janji pemerintah
yang belum terlunasi. Tanpa berpihak pada satu elemenpun, di sini timbul
pertanyaan. Ada apa di balik aksi yang dilakukan oleh kaum pahlawan tanpa tanda
jasa ini? Ada apa dengan pendidikan di Indonesia saat ini? Jika para gurunya
demo, apa yang akan dilakukan murid-muridnya di sekolah?
guru: digugu dan ditiru |
Sebenarnya jika ditarik
garis simpul dari apa yang menjadi tuntutan para guru ini, kesejahteraan
menjadi jawaban yang pas dari garis simpul di atas. Dengan usaha yang keras,
dan waktu yang banyak terkuras gaji atau honor yang mereka dapatkan terasa
membuat mereka sedikit was-was. Bagaimana bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,
memberi nafkah anak dan istri, simpanan di hari tua nanti seakan menjadi horor
menakutkan yang selalu menghantui kehidupan yang mereka jalani. Ujung-ujungnya
kerja sambilan mereka lakukan demi menutupi apa yang disebut dengan kebutuhan.
Tentunya tidak semua
guru bernasib sama. Banyak dari mereka yang sukses bahkan tergolong kaya, meski
lebih banyak yang hidupnya sederhana dengan gaji “minim” yang mereka terima. Di
sinilah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kondisi para guru. Karena para
guru mempunyai peran penting dalam mencetak baik buruknya generasi muda. Jangan
sampai karena alasan kesejahteraan, kewajiban mereka untuk mendidik di nomorduakan.
Perhatikan kesejahteraan guru jika negeri ini ingin maju. Tentramkanlah hati
guru, niscaya keberkahan langit dan bumi akan menunggu.
Nganjuk,
28 Februari 2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan