Bakso Mahal Itu...
Ngomongin soal bakso, hampir bisa dipastikan semua orang Indonesia pernah merasakannya. Ataupun jika belum pernah, minimal tahulah bakso itu apa.
Beragam warna beragam nama dan beragam rasa kini telah ada, pun juga tentang beragam harga.
Pernahkan Anda ke SR Tasikmalaya?
Atau mungkin Anda yang orang Jawa, suka ziarah walisongo dengan bus Pariwisata.
Atau mungkin Anda orang yang suka bepergian jauh dengan menggunakan bus malam. SR Tasikmalaya bisa menjadi solusi melepas penat karena perjalanan sepanjang hari.
Di samping oleh olehnya yang beragam. Tersedia pula beragam bentuk makanan. Masalahnya, bagaimana jika makanan yang kita suka harganya setinggi bintang di gelap malam?
Bagiku perjalanan menembus Jawa dari Sukabumi bukanlah yang pertama kalinya. Biasanya sih menggunakan Kereta Api, hanya karena telat pesan pilihan pun jatuhpada bus Rajawali. Dari sinilah cerita tentang Bakso itu dimulai.
"Bakso Mas," seorang menawariku yang terlihat kebingungan.
Ada bakso, pop mie, mie instan, serba serbi minuman yg siap seduh.
"Iya bu. Bakso semangkok," kataku mengiyakan.
"Barapa?" tanyaku setelah bakso sudah ada di tangan.
"Dua puluh ribu Mas," jawabnya.
Deg. Gila.
Hampir saja mangkok bakso ini terlepas dari pegangan.
"Nggak bisa kurang bu?" tanyaku memastikan ucapan ibu yang barusan aku dengar.
"Sudah harga pas Mas."
Aihh, mahalnya bakso ini
Padahal bakso Satria yang letaknya tak jauh dari rumahku di Jawa masih lima rabu. Kalau pakai pentol ukuran super jadi nambahin tiga ribu. Sementara bakso Solo yang di pasar harganya sembilan ribu. Lumayan.
Bakso yang di mall aja masih belasan ribu.
Entah akunya yang tak beruang, atau harga bakso ini yang kemahalan. Akupun mencoba mencari kenalan yang sepaham, dari orang orang yang menyeruput bakso di sebelahku.
"Mahal banget dek," ujar seorang ibu.
"Ibu mau kemana?" tanyaku penasaran.
"Ini bareng rombongan bus mau ziarah waliyullah," jawabnya.
Tiba tiba seorang bapak sedikit berteriak di depan orang orang yg sedang makan, "kalau mau makan nasi di dalam aja, murah. Di sini mahal."
Mungkin dia ketua rombongan.
Andai saja harga bakso ini lebih murah. Karena nggak semua orang yang berduit aja yang mampir. Malah kebanyakan orang biasa dengan duit tak seberapa. Hanya saja mereka punya keinginan untuk berziarah di makam wali wali Allah. Atau sekedar menggunakan jasa bus malam demi kenyamanan perjalanan.
Cerita ini tentu bukan untuk ajang provokasi. Selain hanya sekedar untuk berbagi. Buat mereka yang tak mau menghabiskan banyak uang, dalam menempuh perjalanan yang amat panjang.
Akan lebih baik jika mereka bertanya sebelum memilih menu makanan yang tersedia.
Bus Mira, 6 Maret 2016
0 ulasan:
Catat Ulasan