Galeri MTQ 9 – Jally dan Khaufi
MTQ Provinsi
Banten ke-13 yang berlangsung di Kota Serang saat ini menyisakan kisah dan
pengalaman yang tiada pernah habis untuk dibahas. Dengan jumlah peserta yang
mencapai angka puluhan, cabangnya pun beragam, dari tingkat kanak-kanak hingga
dewasa, yang mempunyai penglihatan lengkap hingga yang cacat netra.
Berpartisipasi di kancah MTQ |
Bicara soal jally
tentu bukan sebuah produk makanan dari agar-agar. Bukan pula soal goyangan
seorang presenter televisi bernama Denny Cagur yang sempat nge hits tahun lalu.
Akan tetapi tentang sebuah bentuk penilaian dalam kontes Musabaqah Al Quran.
Penilaian yang
ada sangkut pautnya dengan kesalahan yang dilakukan oleh peserta Musabaqah.
Jally secara
harfiah artinya jelas. Sedang khaufi artinya samar.
Seorang
peserta MTQ Cabang tahfizh dikatakan Jally bila hafalan yang ditanyakan
oleh dewan juri tak sanggup dia jawab, atau saat membaca ayat ada kesalahan
lalu dibenarkan oleh dewan juri. Cabang tafsir pun mempunyai penilaian sama
persis dengan cabang ini.
Seorang
peserta cabang Tilawah dinyatakan Jally jika saat ia mengumandangkan qiroat dia
salah dalam membaca harokat, huruf ataupun kalimat.
Seorang
peserta kaligrafi dinilai jally jika tulisan yang dia buat ada kekeliruan.
Dan banyak
lagi cabang yang lainnya.
Sementara khoufi
yang berarti samar hanya ada dalam penilaian cabang tahfizh dan tafsir Al
Quran. Ketika peserta membacakan ayat lalu ragu untuk melanjutkan ayat maka ia
dinyatakan khaufi.
Patokan jally
dan khoufi ada dalam ketokan palu dewan hakim.
1 ketokan
artinya ada kesalahan
2 ketokan
berarti pindah pertanyaan.
3 ketokan
pindah model pertanyaan (untuk cabang tafsir)
4 ketokan
artinya selesai.
Jadi,
siapapun pesertanya. Dari apapun cabangnya. Hindari kesalahan kecil yang bisa
berakibat pengurangan nilai kita. Akan lebih baik jika ketokan palu dewan juri
tak berbunyi. Semoga kalian jadi yang terbaik di momen musabaqah tahunan ini.
Le
Dian Hotel, 11 April 2016
Tiada ulasan:
Catat Ulasan