Isnin, 2 Mei 2016

KONAMI

Konami oh Konamiii..
Kenapa kau selalu mengganggu aktifitasku saban malam hari.
Di saat hati ini telah bulat untuk melakoni berbagai kegiatan yang memberiku manfaat. Dari sekedar membaca, menulis dan lebih dari itu di depan layar laptopku, tetap saja Konami selalu menggodaku.
Padahal jika dihitung waktu, betapa luamgku terkikis oleh permainan yang manfaatnya aku sendiri tak begitu banyak tahu.

Konami vs PES
Yang aku ingat, kado terindah yang masih tersisa dari saat aku kuliah beberapa tahun lalu ya konami ini. Bermula dari perkenalan dengan seorang teman dari Goalpara, Isep namanya. Seperti umumnya anak-anak muda lainnya. Isep juga seorang penggemar game, terutama konami. Dari sana kita saling tukar informasi, berita hingga permainan yang hampir dipastikan laptop dengan pemilik bergender lelaki mempunyainya.
Hasilnya, seperti apa yang dibilang oleh Bung Haji Roma Irama.
Begadang begadang dan Begadang.

Konami itu hanya mewakili game sepak bola yang sebenarnya sudah beragam bentuknya. PES misalnya, atau Soccer Manager dan banyak lagi.

Sebenarnya jika hanya sekedar iseng dan mengisi kebosanan sih gak apa. Ini seakan sudah menjadi senuah kebiasaan, atau slevel dengan kebutuhan dan parahnya, kondisi real di lapangan menyebutkan bahwa duduk berjam-jam di depan game yang satu ini jauh lebih menyenangkan ketimbang baca quran yang jika terlalu banyak dibaca pun cepat sekali melelahkan. Hasilnya ya tetap menang permainan.

Enyahlah kau Konami.
Jangan kau ganggu aktifitasku lagi.

Nganjuk, 02Mei 2016

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts