Isnin, 14 Mac 2016

Ikhtisar Asbabun Nuzul Surat At Taubah Juz 10
(Ayat 1 – 41)


1.       Qaatiluuhum yu’adzibhumullahu bi aidiikum (ayat 14)
Ayat ini turun berkenaan dengan Bani Bakar dan pentolan kaum Musyrik Mekah yang membunuh Bani Khuzaah (Mekah) padahal masih terikat perjanjian Hudaibiyah (diriwayatkan oleh Abi Qtadah)(Ikrimah dengan redaksi berbeda)
Mu’minin
maksudnya adalah Bani Khuzaah

  
2.       Maa Kaana Lil Musyrikiina s.d Aja’altum (ayat 17 – 19)
- Turun berkenaan dengan Ibnu Abbas yang membanggakan diri karena telah memberi   minum orang yang berhaji, memakmurkan masjidil haram saat dirinya ditawan dalam perang Badar (Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas)
- Turun berkenaan dengan perdebatan beberapa orang di dekat rmimbar Rasulullah SAW sehingga memicu kemarahan Umar. Saat kejadian ini dilaporkan, turun teguran ini. (Nu’man bin Basyir)


asbabun nuzul

3.       (Ibnu Sirin )Tentang ajakan Ali RA kepada pamannya Abbas untuk berhijrah, namun dia menolak dan memilih pekerjaan seperti yang disebut di atas. Bahkan mereke mengungkapkan jika mereka masih betah dengan saudara dan sanak famili di Mekah. Maka turun lagi ayat yang lain:
 Qul In Kaana (ayat 24)   

4.       (Abdur Rozaq, Ibnu Jarir) Berkata Thalhah, “Aku penjaga Kakbah dan pemegang kuncinya.” Abbas berkata, “Aku pemberi minum orang yang berhaji.” Ali KA berkata,”Aku shalat menghadap Kakbah sebelum manusia yang lain. Dan aku suka berjihad.” Maka turunlah
 ayat 19   Aja’altum

5.       (Al Baihaqi dalam Kitab Dalail ) “Kita tidak akan dikalahkan, karena jumlah kita mencapai 12.000 orang,” berkata seorang perajurit saat perang Hunain. Sehingga membuat Rasulullah berat hati. Maka turunlah:
Laqad Nashorokumullahu ayat 25  

6.      (Ibnu Abbas) Saat kaum muslimin merasa terancam tidak mendapatkan setok makanan karena orang-orang musyrik dilarang masuk Mekah.  Maka turunlah ayat ini:
Wa In Khiftu ayat 28   

7.       (Ibn Abbas) Salam bin Misykam dan beberapa pemuka Yahudi berkata kepada Nabi Muhammad SAW, “bagaimana kami akan mengikutimu. Sedang kamu meninggalkan qiblat kami. Dan tidak mempercayai Uzair putra Allah.” Maka Allah menurunkan ayat:
(  Wa Qaalatil yahuudu ayat 30   (

 8. Ya Ayyuhal Ladiina Amanuu Inna Katsiron Minal Ahbaari .. (34 - 35)
      Setelah turun ayat ini para sahabat gaduh dan merasa berat jika tidak meninggalkan harta untuk      anak cucu mereka. Sahabat Umar mengadukan kegaduhan sahabat kepada Rasulullah SAW. beliau  bersabda: 
"Sesungguhnya Allah menetapkan zakat terhadap hartayang ada padamu agar harta itu menjadi bersih. dan menetapkan warisan bagi harta yang ada sesudahmu."

9.       (Ibn Jarir) Orang-orang kafir menjadikan setahun ada 13 bulan, mengubah Muharram menjadi Shafar dan sebaliknya. Mengharamkan yang halal dan menghalalkan yang haram. Allah menurunkan ayat:
   ayat 37 Innaman Nasiiu

10.       (Mujahid) Ayat di bawah ini turun tentang keberatan orang-orang mukmin berangkat ke Tabuk karena sedang musim panen buah
)ƒYa Ayyuhal ladzina Amanuu Malakum ayat 38 (

11.  (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari Mujahid) Ketika Allah SWT memerintahkan Perang Tabuk setelah Fathu Makkah dan pergi di musim panas yang bertepatan dengan panen buah. Mereka keberatan. Sehingga Allah menurunkan ayat ini:
       Infiruu khifaafan ayat 41       
Sumber: Mufarridatil Quran
#menujusukses1MTQPropinsi


Nganjuk, 14 Maret  2016

3 ulasan:

Popular Posts