Menjadi Pribadi yang Dicintai Allah
Kategori: Cinta
Kategori: Cinta
Banyak
orang berusaha mencintai Allah dengan beragam cara. Dari perkara perkara kecil
seperti sedekah, membuang sampah, batu berserakan hingga yang besar semisal
shalat, ibdah haji dll.
Menjaga pesan Rasul dengan menghafal Al Quran |
Namun
tahukah Anda, Allah jauh jauh hari telah memberikan kode atau kunci bagaimana
supaya kita bisa menjadi pribadi yang dicintai-Nya?
(loh loh. Kagak enak gimana coba. Kita pengen mencintai Allah tapi justru Allah yang mencintai kita)
(loh loh. Kagak enak gimana coba. Kita pengen mencintai Allah tapi justru Allah yang mencintai kita)
Kunci
itu ada dalam firman Allah surat Ali Imron (3) ayat 31
"Katakanlah jika kamu mencintai Allah, maka IKUTILAH AKU niscaya Allah akan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
"Katakanlah jika kamu mencintai Allah, maka IKUTILAH AKU niscaya Allah akan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Jelas,
kunci menjadi pribadi yang dicintai Allah adalah mengikuti aku.
Siapakah aku yang dimaksud?
Tiada bukan tiada lain adalah Rasulullah Saw.
Siapakah aku yang dimaksud?
Tiada bukan tiada lain adalah Rasulullah Saw.
Lalu
bagaimana cara mengikutinya?
Bukankah beliau sudah wafat?
Jawabannya tentu ada dalam surat Al Hasyr (59) ayat 7:
"Apa yang diberikan rasul padamu maka ambillah dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah."
Bukankah beliau sudah wafat?
Jawabannya tentu ada dalam surat Al Hasyr (59) ayat 7:
"Apa yang diberikan rasul padamu maka ambillah dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah."
Emang
apa sih yang diberikan rasul pada kita?
Hmmmmm.. masih kepo juga yaaa.
Hmmmmm.. masih kepo juga yaaa.
Baca
deh hadits ini!
"Aku tinggalkan untuk kalian dua pusaka. Kalian tidak akan tersesat selamanya selagi kalian berpegang pada keduanya. Yaitu kitab Allah (Al Quran) dan sunnah Rasul " (HR Malik dan Muslim dalam ktab As Sunan)
"Aku tinggalkan untuk kalian dua pusaka. Kalian tidak akan tersesat selamanya selagi kalian berpegang pada keduanya. Yaitu kitab Allah (Al Quran) dan sunnah Rasul " (HR Malik dan Muslim dalam ktab As Sunan)
Akhirnya
sebagai penutup ada kisah menarik yang diperagakan oleh Abu Hurairah.
Suatu saat beliau merasa heran dengan banyak orang yang sibuk berbisnis di pasar Madinah. Kepada mereka , Abu Hurairah bertanya,"kalian di sini. Tahukah kalian warisan Nabi sedang dibagikan di masjid Nabawi?"
(saat itu nabi Muhammad Saw telah wafat)
Suatu saat beliau merasa heran dengan banyak orang yang sibuk berbisnis di pasar Madinah. Kepada mereka , Abu Hurairah bertanya,"kalian di sini. Tahukah kalian warisan Nabi sedang dibagikan di masjid Nabawi?"
(saat itu nabi Muhammad Saw telah wafat)
Mereka
bergegas menuju masjid namun ternyata di sana tidak ada tanda tanda
pembagian
warisan. Merasa kecewa merekapun datang menemui Abu Hurairah. "Tak ada
pembagian warisan di masjid," sanggah mereka.
Dengan
bijak, Abu Hurairah berkata,"Apakah kalian tidak melihat orang orang
yang sedang shalat, membaca Al Quran dan belajar tentang hukum2 Allah? Itulah
warisan Nabi." ((HR. Thabrani dari Abu Hurairah)
Jadi,
kesimpulannya. Jika kamu kamu mau jadi pribadi yang dicintai Allah. Maka
ikutilah Nabi dengan melaksanakan ajarannya dan mengamalkan warisannya.
KA Doho, 16 Maret 2016
MaNtap. Semoga kita bs mncintai allah tdk hnya dgn kata2
BalasPadamMaNtap. Semoga kita bs mncintai allah tdk hnya dgn kata2
BalasPadam