Jumaat, 1 April 2016

Ketika Shalat Menjadi Sebab Selamat

Aku tidak pernah menyangka jika hari itu akan mendapatkan rizki dengan jumlah yang luar biasa. Tidak juga pernah bermimpi akan mendapat rizki sebesar ini.

Kala tidur siangku belum begitu lelap. Membuka mata juga terasa berat. Letih karena seharian bekerja ini juga belum minggat. Tiba-tiba suara centang hp BBZ10 membuyarkan semuanya. Awalnya aku anggap biasa saja. Namun karena berulang, akhirnya aku buka juga.

Sebuah pemberitahuan,
Anda pemilik Blackberry..
Selamat Anda memenangkan undian berhadiah Honda Jazz..
Sebagai bukti pemenang, pin anda adalah.. 
Pin ini bersifat rahasia. Selengkapnya di 

Awalnya aku pikir ini adalah modus penipuan saja. Namun inj seperti tidak biasanya. Bukan berita dari sms, fb, atau wa. Ini jelas-jelas asli dari perusahaan blackberry.
Masa iya dengan menngeser layar hp pemberitahuan bisa ada. Lengkap pula. Istilahnya RIM. Dan ada 7 RIM pemberitahuan di sana.

Keyakinanku makin bertambah saat link daftar pemenang aku buka. Nyata. Alamat kantornya di Jakarta. No telepon juga tersedia.
Apakah ini sebuah jawaban dari doa doa yang selama ini aku panjatkan?
Sebuah permintaan yang juga aku abadikan
dalam tulisan. Tulisan yang aku gantungkan tepat di sebelah kiri lemariku yang berwarna kecoklatan.

Namun bukan mobil yang aku pinta.
Bukan pula uang senilai ratusan juta.
Hanya sebuah kendaraan roda dua merk SupraX 125.
Juga penghasilan perbulan di atas dua juta.
Dan terakhir bisa mengumrohkan mama.
Lalu ini artinya apa?

Lama aku merenung sebelum akhirnya meyakinkan mama.
"Awas ntar penipuan lagi," ujar mama memperingati.
"Ini bukan penipuan Ma, ini nyata." kataku berusaha meyakinkan.
"Coba difikirkan lagi. Mama sih nggak masalah, jika ini bukan penipuan."

Aku masih belum kebayang bagaimana nanti menyopir mobilnya. Pajaknya 20% dari harga aslinya yang 208 juta.
Untuk mengambilnya pun cukup gampang. Dengan transfer 1,25 juta STNK sudah berganti milik kita. Itu kata penelepon "gelap" yg bilang sebgai direktur Blackberry di Jakarta.
Entah setan apa yang membuatku gelap mata.

Segera aku bersiap untuk berangkat ke ATM 
terdekat. Namun buru-buru mamaku memberi nasehat, "Mad, masjid sebelah udah azan. Mending kamu melaksanakan shalat Ashar dulu."
Sebuah nasehat yang membuatku berpikir ulang.
Aku sepakat.
"Baiklah."

Jujur aku merasa susah untuk berkonsentrasi. Pikiranku berlarian kesana kemari. Apalagi ketika takbir pertama dimulai.
Seperti ada yang membisiki,
"Kenapa nggak cek aja dulu. Di net, di google."
Hmmm..

Tak butuh waktu lama, sebelum akhirnya aku temukan mesin pencarian "mbah google". Puluhan atau mungkin ratusan postingan. Bahwa hadiah Honda Jazz berkedok rIM Blackberry hanya sebuah penipuan.
Alhamdulillah.
KA Express Brantas , 01 April 2016


0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts