Isnin, 18 Januari 2016

Kunjungan ke Selabintana with Santri Al Khairiyah
Hati-hatilah menjadi orangtua karena kau punya tanggungjawab dalam rumah tangga. satu di antara sekian banyak tanggung jawab itu adalah mengasuh anak.
Saat kau memutuskan untuk menikah, di saat itu pula kau telah siap memikul tanggung jawab ini.
Tentu kalian nggak mau kan punya anak yang tidak bisa di atur, maunya menang sendiri, tidak patuh dsb?
Karena itu didiklah mereka dengan pendidikan yang sebaik-baiknya.
Pepatah mengatakan, 
“Buah jatuh  tidak jauh dari induknya.” Begitupun juga seorang anak.
Allah SWT berfirman:
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#þqè% ö/ä3|¡àÿRr& ö/ä3Î=÷dr&ur #Y$tR $ydߊqè%ur â¨$¨Z9$# äou$yfÏtø:$#ur $pköŽn=tæ îps3Í´¯»n=tB ÔâŸxÏî ׊#yÏ© žw tbqÝÁ÷ètƒ ©!$# !$tB öNèdttBr& tbqè=yèøÿtƒur $tB tbrâsD÷sムÇÏÈ  
 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan
. Berbagai masalah bisa saja terjadi dalam kehidupan rumah tangga, seperti masalah pekerjaan atau masalah kenakalan anak. Kedua masalah itu bisa saja membuat orangtua lepas kontrol saat berkata. Hal ini sering kali terjadi saat mengatasi kenakalan anak. Terkadang orangtua yang merasa lekah usai bekerja akan sangat mudah marah ketika melihat kebisingan di matanya seperti kenakalan anaknya. Terkadang orangtua melampiaskan kelelahannya tersebut dengan memarahi anaknya yang nakal. Hingga emosi ini tanpa disadari bisa mengeluarkan kata-kata yang kasar dan menyakiti hati anak. Hati-hati jika saat berkata, karena bisa saja perkataan orangtua tersebut menyakiti hati anaknya.
Ada 10 kalimat yang harus dihindari terdengar di telinga anak.
  1. mama akan meninggalkan kamu di sini
  2. Kalau kamu tidak nurut, berarti kamu bukan anak mama
  3. Gara-gara kamu mama dan papa bertengkar
  4. Kamu memang anak yang tidak berguna
  5. Terserah kamu, mama tidak perduli lagi dengan kamu
  6. Seharusnya kamu itu bisa pintar seperti teman kamu itu
  7. Seharusnya kamu malu dengan diri kamu sendiri
  8. Seandainya kamu tidak ada, pasti tidak akan terjadi semua ini
  9. Sudah ! biar mama saja yang melakukannya, kamu memang tidak becus
  10. Jika kamu tidak nurut, berarti kamu bukan anak mama


Semoga Allah menjadikan kita sebagai orangtua yang baik dan menghasilkan keturunan yang baik pula. Amiiin
tûïÏ%©!$#ur šcqä9qà)tƒ $oY­/u ó=yd $oYs9 ô`ÏB $uZÅ_ºurør& $oYÏG»­ƒÍhèŒur no§è% &úãüôãr& $oYù=yèô_$#ur šúüÉ)­FßJù=Ï9 $·B$tBÎ) ÇÐÍÈ  
dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

(dari berbagai sumber)

Nganjuk, 18 01 2016 

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts