Isnin, 11 April 2016

Galeri MTQ 9 – Jally dan Khaufi

MTQ Provinsi Banten ke-13 yang berlangsung di Kota Serang saat ini menyisakan kisah dan pengalaman yang tiada pernah habis untuk dibahas. Dengan jumlah peserta yang mencapai angka puluhan, cabangnya pun beragam, dari tingkat kanak-kanak hingga dewasa, yang mempunyai penglihatan lengkap hingga yang cacat netra.

Berpartisipasi di kancah MTQ
Pengalaman rasa saat menjelang tampil, deg-degan selagi tampil, rasa plong seusai tampil hingga kesalahan-kesalahan konyol di atas panggung pentas. Lalu apa hubungannya dengan judul di atas?

Bicara soal jally tentu bukan sebuah produk makanan dari agar-agar. Bukan pula soal goyangan seorang presenter televisi bernama Denny Cagur yang sempat nge hits tahun lalu. Akan tetapi tentang sebuah bentuk penilaian dalam kontes Musabaqah Al Quran.
Penilaian yang ada sangkut pautnya dengan kesalahan yang dilakukan oleh peserta Musabaqah.

Jally secara harfiah artinya jelas. Sedang khaufi artinya samar.
Seorang peserta MTQ Cabang tahfizh dikatakan Jally bila hafalan yang ditanyakan oleh dewan juri tak sanggup dia jawab, atau saat membaca ayat ada kesalahan lalu dibenarkan oleh dewan juri. Cabang tafsir pun mempunyai penilaian sama persis dengan cabang ini.

Seorang peserta cabang Tilawah dinyatakan Jally jika saat ia mengumandangkan qiroat dia salah dalam membaca harokat, huruf ataupun kalimat.
Seorang peserta kaligrafi dinilai jally jika tulisan yang dia buat ada kekeliruan.
Dan banyak lagi cabang yang lainnya.

Sementara khoufi yang berarti samar hanya ada dalam penilaian cabang tahfizh dan tafsir Al Quran. Ketika peserta membacakan ayat lalu ragu untuk melanjutkan ayat maka ia dinyatakan khaufi.
Patokan jally dan khoufi ada dalam ketokan palu dewan hakim.
1 ketokan artinya ada kesalahan
2 ketokan berarti pindah pertanyaan.
3 ketokan pindah model pertanyaan (untuk cabang tafsir)
4 ketokan artinya selesai.

Jadi, siapapun pesertanya. Dari apapun cabangnya. Hindari kesalahan kecil yang bisa berakibat pengurangan nilai kita. Akan lebih baik jika ketokan palu dewan juri tak berbunyi. Semoga kalian jadi yang terbaik di momen musabaqah tahunan ini.


Le Dian Hotel, 11 April 2016

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts