Ahad, 28 Februari 2016

PENDIDIKAN
-Kesejahteraan Para Guru-
Baru-baru ini Indonesia dihebohkan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh para guru honorer. Ribuan guru dari berbagai daerah dikabarkan mengepung istana demi menagih janji pemerintah yang belum terlunasi. Tanpa berpihak pada satu elemenpun, di sini timbul pertanyaan. Ada apa di balik aksi yang dilakukan oleh kaum pahlawan tanpa tanda jasa ini? Ada apa dengan pendidikan di Indonesia saat ini? Jika para gurunya demo, apa yang akan dilakukan murid-muridnya di sekolah?

guru: digugu dan ditiru
Sebenarnya jika ditarik garis simpul dari apa yang menjadi tuntutan para guru ini, kesejahteraan menjadi jawaban yang pas dari garis simpul di atas. Dengan usaha yang keras, dan waktu yang banyak terkuras gaji atau honor yang mereka dapatkan terasa membuat mereka sedikit was-was. Bagaimana bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, memberi nafkah anak dan istri, simpanan di hari tua nanti seakan menjadi horor menakutkan yang selalu menghantui kehidupan yang mereka jalani. Ujung-ujungnya kerja sambilan mereka lakukan demi menutupi apa yang disebut dengan kebutuhan.
Tentunya tidak semua guru bernasib sama. Banyak dari mereka yang sukses bahkan tergolong kaya, meski lebih banyak yang hidupnya sederhana dengan gaji “minim” yang mereka terima. Di sinilah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kondisi para guru. Karena para guru mempunyai peran penting dalam mencetak baik buruknya generasi muda. Jangan sampai karena alasan kesejahteraan, kewajiban mereka untuk mendidik di nomorduakan. Perhatikan kesejahteraan guru jika negeri ini ingin maju. Tentramkanlah hati guru, niscaya keberkahan langit dan bumi akan menunggu.

Nganjuk, 28 Februari 2016

0 ulasan:

Catat Ulasan

Popular Posts